"the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams, masa depan adalah milik mereka yang percaya kepada keindahan mimpi-mimpinya.."
Perbincangan singkat dengan driver ojol. Keluh kesah orang kecil.
Dalam perjalanan berangkat kerja hari ini, dari rumah ke Halte TransJakarta Puri Beta, Tangerang, driver online, namanya Taufik Chan bertanya,
“Menurut Bapak, bagaimana kondisi ekonomi saat ini?”
Continue reading “Bagaimana Ekonomi Kita?”
Di industri yang semakin digital dan berhubungan erat dengan big data, sudah sewajarnya Pemerintah menggunakan infrastruktur teknologi yang kuat untuk memberikan layanan publik yang efisien bagi masyarakat. Sistem informasi yang punya skalabilitas, ketahanan namun juga efisien dari sisi biaya.
Continue reading “Alibaba Cloud Summit 2022: Bongkar Rahasia Teknologi di balik Program Kartu Prakerja”
Berkesempatan singgah ke Seskoal meski sebentar. Inilah tempat penggemblengan para calon pimpinan TNI Angkatan Laut kita.
Candradimuka merupakan suatu tempat untuk penggemblengan diri pribadi agar menjadi orang yang memiliki karkater pribadi yang kuat, terlatih dan tangkas. Menurut cerita pewayangan, Candradimuka merupakan tempat mana jabang bayi Tetuko, nama kecil Gatotkaca, diceburkan, direbus, dan digembleng oleh para dewa, sehingga nantinya menjadi ksatria dari Pringgodani.
Continue reading “Seskoal Candradimuka”
Bagi orang Indonesia, ada beberapa cara masuk Israel. Kami memilih melalui perjalanan darat dari Yordania.
Sudah mafhum, kita tak punya hubungan diplomatik dengan Israel. Sikap politik Israel yang belum memberi kemerdekaan bagi Palestina adalah sebabnya. Karena tak punya relasi resmi antar negara dengan Israel, maka ada beberapa jalan bagi Warga Negara Indonesia untuk menginjak ‘Negeri Bintang Daud’ itu. Ada penerbangan langsung Dubai ke Tel. Aviv. Atau terbang lewat negara lain, seperti Belanda.
Continue reading “Masuk Israel, Saksi Negeri Toleransi”
Di Yordania selama empat hari tiga malam, ada beberapa tempat menarik kami kunjungi.
Penerbangan kami dari Jakarta ke Dubai selama tujuh jam berlanjut dengan flight tiga jam Emirates Air dari Dubai International Airport menuju Queen Alia Airport di Amman, ibu kota Yordania.
Continue reading “Yordania, Pintu Pertama Holyland”
Merasakan tempat-tempat bersejarah di Alkitab. Bukan untuk disombongkan, tapi sarana menguatkan iman dan jadi berkat bagi sesame.
Lebih dari 20 tahun silam, sebagai reporter Radio Salvatore Sonora Surabaya, saya berkesempatan meliput pembekalan jamaah calon haji Kota Surabaya di Masjid Agung Al Akbar, Pagesangan.
Continue reading “Gaharu Terbaru: Perjalanan ke Tanah Suci: Ziarah, Bukan Plesir”
Sebenarnya saya membiasakan minum air jeruk lemon setiap hari bukan karena Sandiaga Uno. Tapi harus diakui, dia yang mempopulerkannya.
Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Hotel Sultan, Jakarta, 17 Maret 2019 tampak berbeda. Cawapres yang bertarung Maruf Amin melawan Sandiaga Uno. Sandi tampil beda. Begitu namanya dipanggil, Sandiaga yang memakai setelan jas deep blue terlihat menenteng botol minum.
Continue reading “Lemon Sandiaga”
Sejak beberapa tahun lalu saya rutin mengkonsumsi bawang tunggal sebagai teman. Bukan mitos, sih.
Terpengaruh seorang sahabat, saya membiasakan makan bawang tunggal saat makan. Awalnya sehari sekali. Tapi, kadang bisa lebih. Belinya di Pasar Ciledug. Seikat seharga Rp 35 ribu. Sementara di Hero Gondangdia, harganya hampir Rp 50 ribu.
Continue reading “Ajian Bawang Lanang”
Bagi orang Surabaya, rujak cingur punya keistimewaan luar biasa.
Harganya 25 ribu rupiah. Itupun sudah termasuk order khusus, “Cingurnya dibanyakin ya.” Warung rujak cingur di kawasan CBD Ciledug, Tangerang dan perumahan Pondok Lestari ini selalu jadi referensi jika mengangeni hidangan khas Surabaya itu.
Continue reading “Rujak Cingur Pondok Lestari”
Ini contoh kreativitas beradvertensi dari ‘produk musuh masyarakat’.
Sudah lama pengen nulis ini. Setiap kali turun eskalator usai menggunakan Kereta Rel Listrik di Stasiun Transit Tanah Abang, pandangan saya tertuju pada iklan penyedap masakan satu ini.
Continue reading “Nemu di Jalan: Cara Cerdas Micin Beriklan”