Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Vaksin Palsu, Dokter di RSIA Mutiara Bunda Siap Dihukum

Sebagaimana dimuat di https://m.tempo.co/read/news/2016/07/16/064788099/vaksin-palsu-dokter-di-rsia-mutiara-bunda-siap-dihukum

dr.Toniman Koeswadjaja Direktur RSIA Mutiara Bunda Ciledug. Klarifikasi vaksin palsu.
dr.Toniman Koeswadjaja Direktur RSIA Mutiara Bunda Ciledug. Klarifikasi vaksin palsu.

TEMPO.CO, Ciledug -Sebanyak 30 anggota Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang dan Kepolisian Sektor Ciledug menjaga Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Mutiara Bunda di jalan H.Mencong Ciledug Kota Tangerang. Penjagaan dilakukan menghindari tindak anarkis orangtua pasien yang khawatir anaknya menjadi korban vaksin palsu.
Kepala Polsek Ciledug Komisaris Ketut Sudarsono dihubungi Tempo Sabtu, 16 Juli 2016 mengatakan pihaknya menambah personil karena ada peningkatan keluarga pasien yang mendatangi rumah sakit tersebut sejak Jumat malam.

Continue reading “Vaksin Palsu, Dokter di RSIA Mutiara Bunda Siap Dihukum”

Film Kedua Habibie dan ‘What Do You Expect’…

Membawa nama besar film pertamanya, Rudy Habibie alias Habibie & Ainun 2 seperti kelimpungan menggendong beratnya beban itu.

Habibie & Ainun, dirilis pada akhir 2012, memang fenomenal. Film yang dibintangi duo Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari (BCL) itu sukses menembus 4 juta jumlah penonton, sekaligus masuk dalam short-lists film Indonesia terlaris sepanjang sejarah. Didahului novel berdasar kisah nyata berjudul serupa yang terjual hingga ratusan ribu eksemplar, film Habibie & Ainun begitu menggetarkan loket-loket gedung bioskop. Bahkan termasuk ‘Cinta Sejati’, lagu tema yang juga dinyanyikan BCL, seolah menjadi lagu abadi.“Saat aku tak lagi di sisimu Ku tunggu kau di keabadian… Cinta kita melukiskan sejarahMenggelarkan cerita penuh suka cita… Sehingga siapa pun insan TuhanPasti tahu cinta kita sejati…”

Continue reading “Film Kedua Habibie dan ‘What Do You Expect’…”

“Kami Buruh Bukan Budak”

Ini contoh karya jurnalistik televisi yang komplet. Ada live, paket, wawancara dan juga grafis. Mari belajar dari kekurangan, bukan hanya kelebihannya.

Sembilan orang dalam kelompok ini -Bunga Dwi, Apriana Nurul, Randeska, Stella Hardy, Bertold Ananda, Elisa Kartika, Diva Maudy, Brigita Eveline, Andina Kamia- mencoba menyajikan karya akhir mata kuliah Jurnalistik Televisi Universitas Multimedia Nusantara dengan semaksimal mungkin. Diawali dengan bump in menawan, menonjolkan audio dari natural sound serta footage-footage berisi tuntutan buruh di antaranya poster bertuliskan ‘Stop PHK Massal’ dan ‘Kami Buruh Bukan Budak’.

Continue reading ““Kami Buruh Bukan Budak””