Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Promosi-Degradasi, Pertaruhan Gengsi, Reputasi dan Isi Tas

TERJAWAB sudah kepingan terakhir Liga 1 musim 2019 setelah gelar juara milik Bali United, tim jelmaan Putera Samarinda, yang dua musim sebelumnya gagal juara di hari-hari terakhir musim kompetisi.

Bali dipastikan juara saat liga masih menyisakan empat pertandingan. Tak heran, kala menjamu PS Tira Persikabo di Gianyar, klub berjuluk ‘Serdadu Tridatu’ ini tak didampingi pelatih Stefano Teco Cugurra dan tanpa sepuluh pemainnya yang sudah berlibur. Continue reading “Promosi-Degradasi, Pertaruhan Gengsi, Reputasi dan Isi Tas”

Ayo Duta Sepak Bola Jatim, Raih Juara di Manila!

SELANGKAH lagi, tim nasional sepak bola Indonesia mengulang sejarah 4 Desember 1991. Dua puluh delapan tahun silam!

Pada tanggal itu, sepak bola Indonesia memiliki momentumnya. Mendapatkan emas kedua dalam sejarah SEA Games, perhelatan olahraga negara se Asia Tenggara, yang belum bisa terulang sampai hari ini.

Empat tahun setelah meraih emas di Senayan, SEA Games Jakarta 1987, timnas Indonesia kembali menembus final SEA Games Manila 1991. Dua adu penalti menjadi kebanggaan kiper Eddy Harto sebagai pahlawan: di semifinal melawan Singapura, dan di babak pamungkas menjungkalkan Thailand. Dua-duanya berakhir dengan adu tos-tosan setelah waktu normal tanpa gol. Continue reading “Ayo Duta Sepak Bola Jatim, Raih Juara di Manila!”

Suporter Sepakbola Indonesia, Dewasalah!

Pertandingan Arema FC melawan tamunya Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjeng, Malang menyajikan keseruan di lapangan. Arema yang terbenam di dasar klasemen bertekad memetik poin tiga perdana alias kemenangan pertama. Gol demi gol tercipta.

Sontekan Thiago Furtuoso membawa tim ‘Singo Edan’ unggul dulu di menit ke-19. Beda semenit, giliran Persib mengubah papan skor. Ezechiel Ndouasel, striker asal Chad itu bahkan membuat ‘Pangeran Biru’ unggul karena bikin gol lagi di babak kedua, tepatnya menit ke-78. Continue reading “Suporter Sepakbola Indonesia, Dewasalah!”

Diplomasi Soto ala Nahrawi untuk Suporter yang Bersatu

 “Kami sebagai bagian dari suporter klub sepakbola Indonesia sepakat untuk menunjukkan loyalitas pada klub masing-masing dan menghormati pertandingan dengan tidak menunjukkan sikap permusuhan pada kelompok suporter yang lain dan masyarakat pada umumnya.”

Ikrar itu terpampang dalam papan tulis putih yang ditandatangani para perwakilan suporter dari berbagai daerah di Indonesia. Digelar dengan persiapan mepet bak fragmen ‘Bandung Bondowoso’, gelaran ‘Jumpa Suporter Sepakbola Indonesia bersama Menpora Imam Nahrawi’ berlangsung sukses di Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2017.

Continue reading “Diplomasi Soto ala Nahrawi untuk Suporter yang Bersatu”

Indonesia Tanpa One

Sebuah pengalaman kecut nan traumatik saya alami akhir pekan lalu: nyaris ditelanjangi di di kawasan tempat saya tinggal!

 Sabtu, 18 November 2006, pukul 21.00 WIB, saat berjalan kaki kembali masuk ke dalam gang menuju rumah, setelah mengantarkan seorang sahabat mencari taksi, seorang pemuda memepetku ke tembok gang.“Hei, kamu tinggal di mana?” ia bertanya.

Continue reading “Indonesia Tanpa One”

Sepakbola Timor Leste yang Semakin Menggeliat

Artikel ini dimuat di http://sport.detik.com/aboutthegame/read/2016/03/31/100936/3176451/425/sepakbola-timor-leste-yang-semakin-menggeliat?a991101mainnews

TLLiga Futebol Amadora menjadi tonggak sejarah kelahiran kompetisi sepakbola profesional Timor Leste. Beberapa ‘marquee player’ didatangkan dari negara tetangga yang sedang ‘mati suri’.

Dua bulan di awal 2000-an, untuk sebuah kegiatan sosial, saya terdampar di sebuah desa di ujung timur Timor Leste. Di Kampung Baduro, salah satu pelosok Distrik Lautem, tak ada hiburan modern yang dapat dinikmati warga. Tak ada listrik –tentu jangan bicara televisi dan internet, pun tak ada bahan bacaan rutin. Angkutan pedesaan menuju Lospalos, ibukota distrik yang berjarak 1,5 jam perjalanan, hanya hadir sekali sehari.

Continue reading “Sepakbola Timor Leste yang Semakin Menggeliat”

Kerja Tanpa Kepastian

Mereka bekerja tanpa jelas akan bisa menyetor uang untuk isterinya atau tidak.

Twit Gustavo Lopez, pemain Persela. Kerja dulu, baru kontrak.
Twit Gustavo Lopez. Kerja dulu, kontrak tak jelas.

Sore ini, ramai beredar twit dari seorang pemain bola, cur-col alias curhat colongan tentang nasibnya sebagai olahragawan profesional. Indonesian Super League (ISL) telah bergulir lebih dari sepekan, tapi -baru diketahui- ternyata para pemain sepakbola itu bekerja tanpa ikatan kontrak. Kicauan dari Gustavo Lopez, gelandang Persela Lamongan itu memang belum dikonfirmasi. Ia hanya berteriak, “ISL sudah mulai tapi belum ada kontrak kita. Di mana kontrak?”

Continue reading “Kerja Tanpa Kepastian”