Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Piala Dunia Papua

Setiap empat tahun, Piala Dunia menghadirkan euphoria tersendiri di Tanah Papua. Belanda dan Brazil jadi jagoan utama.

Datanglah ke Jayapura saat World Cup digelar. Suasanya begitu berbeda. Rumah-rumah, jalanan, mobil berlomba pasang bendera negara-negara peserta Piala Dunia. Saat berkunjung ke Jakarta beberapa pekan sebelum Qatar memulai perhelatan sepak bola terakbar ini, sahabat saya, Eveerth Joumilena ingin sekali pulang ke Papua membawa bendera dan jersey ‘Tim Oranye’ Belanda. Syukurlah, sahabat saya lainnya yang bergerak di dunia per-jersey-an, Tomi Rawon, mampu memenuhi hasrat Eveerth.

Continue reading “Piala Dunia Papua”

GMS Experience, Surabaya – Jayapura

Dalam dua Hari Minggu beribadah di Gereja Mawar Sharon secara onsite. Satu di Surabaya, pekan depannya di Jayapura. Adakah yang kebetulan di muka bumi ini?

Minggu, 27 November 2022, saya terdampar di Surabaya. Usai sukses mengantar pimpinan bertemu Pak Dahlan Iskan, ternyata jadwal penerbangan dari Juanda ke Soekarno-Hatta begitu ramai. Rombongan kami terbagi-bagi. Ada yang dapat tiket pesawat Minggu pagi, Minggu sore, sementara saya kebagian Garuda Minggu malam.

Continue reading “GMS Experience, Surabaya – Jayapura”

Cunding Lita

Makan malam berteman ombak di sisi Teluk Youtefa bersama suami isteri jurnalis aktivis.

Lebih lima belas tahun mengenal nama suami isteri ini. Pace Mace. Cunding Levi, yang pace, pria asal Makassar namun besar di Papua. Nama lengkap lahirnya Syamsuddin Levi Lazore. Dulu kami sama-sama berjuang sebagai kontributor Tempo Media, menulis untuk koran, media online dan majalah Tempo. Saya koresponden dari Surabaya, Cunding menulis dari Papua. Saya ‘lulus’ dari Tempo awal 2006, sementara Cunding baru meninggalkan almamater lebih dari sedekade kemudian.

Continue reading “Cunding Lita”

Unggul Arema Papua

Di Jayapura, bertemu perantau asal Jawa Timur yang sudah 32 tahun di Tanah Papua. Seusia Orde Baru berkuasa, hehehehehe…

Yohanes Unggul, namanya. Arema, Arek Malang, dari daerah Tanjung, Sukun. Merantau ke Jayapura sejak 32 tahun silam. Dari kerja konstruksi, kemudian jadi pegawai PT Pos. Sampai sekarang, mendekati usianya purna tugas, dua tahun lagi.

Continue reading “Unggul Arema Papua”

Hotel di Papua: Swissbel, Jayapura (2)

Kembali ke Papua, kembali ke Swiss-belhotel Jayapura. Pengalaman dompet hilang dan ketemu dengan selamat.

Dalam dua bulan, dua kali ke Jayapura. Nginapnya pun sama, di Hotel Swiss-bel, kawasan ruko Pasifik Permai yang langsung menghadap Pelabuhan Jayapura. Bedanya, kali ini kamar 507 yang saya singgahi dari 4-8 Desember 2022 tidak menghadap ke laut seperti bulan lalu.

Continue reading “Hotel di Papua: Swissbel, Jayapura (2)”

Gaharu Terbaru: Dari Bintang Laut Stella Maris sampai Bintang Daud Titik Lahir Yesus

RUBRIK: PERJALANAN

Hotel Nazareth Plaza tempat kami menginap ada di depan Lembah Harmagedon, lokasi yang ditulis di Alkitab sebagai tempat perang akhir zaman.

“Kalau nanti malam akhir zaman terjadi, Bapak Ibu akan lihat Perang Harmagedon dari jendela hotel,” kata Jeris Farah, tour leader Israel yang selain fasih bahasa Indonesia juga hapal isi Alkitab dalam bahasa kita.

Continue reading “Gaharu Terbaru: Dari Bintang Laut Stella Maris sampai Bintang Daud Titik Lahir Yesus”

Nobar Hotel Piala Dunia

Beberapa kali perjalanan dinas saat Piala Dunia berselang. Beda-beda kisah nobar di hotel.

Hak siar Pala Dunia 2022 di Indonesia dimiliki Grup Emtek. Baik SCTV, Moji, Nex Parabola, maupun tayangan streaming berbayar Vidio.com. Kebetulan saja, karena tugas sebagai pekerja dan atas kepercayaan serta karunia Tuhan, saya mengalami perjalanan dari kota ke kota. Sempat nonton bareng di hotel kota-kota itu, meski saya sudah membeli paket vidio.com, yang kelancaran koneksi internetnya tergantung pada akhlak dan budi baik kita, hehehee…

Continue reading “Nobar Hotel Piala Dunia”

Kirana Sebelas

Sebelas tahun Gabriella Kirana Harnasti. Semoga Tuhan izinkan bisa mendampinginya sampai dewasa kelak.

Tak menyangka Kira sekarang begitu cantik. Membayangkan fotonya saat bayi, kala balita, tentu berbeda. Juga saat mengingat perjuangan tiap Senin terapi di RS Harapan Kita, sebagai bayi yang lahir dengan kondisi khusus, celah langit-langit, dioperasi usia 1.5 tahun dan menjalani terapi agar bisa bicara dengan lancar.

Continue reading “Kirana Sebelas”