Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Memadukan Live Report dari Tiga Titik

Kelompok ini menampilkan dua angle liputan, sisi utama dan sisi lain konser One Direction. Turunnya hujan dianggap sebagai berkah. Tapi, kalau sudah berpayung, mengapa perlu pakai jas hujan juga?

Dalam pengerjaan Ujian Tengah Semester mata kuliah Jurnalistik Televisi Universitas Multimedia Nusantara, kelompok ini tampil berbeda dibandingkan yang lain. Dari empat anggota kelompok, ada tiga wajah muncul di layar. Diawali Irene Sonia sebagai ‘host’di studio, memberikan toss pertama ke Nissy Ariana di lokasi penonton One Direction, lanjut Cliff Moller di luar gerbang Gelora Bung Karno.

Continue reading “Memadukan Live Report dari Tiga Titik”

Kurang Meriah Maksimalkan Euphoria

Liputan dalam kerumunan orang banyak melatih jurnalis untuk dapat menggali atmosfer live seoptimal mungkin. Sayang, Bernadeta dkk kurang total memanfaatkan sumber crowd di dekatnya.

Ibarat memancing ikan, trio Bernadeta Dyah, Regina Pertiwi, dan Alif Gusti sudah berada di kerumunan ikan besar serta sudah melempar mata kailnya. Sayang, mereka kurang ulet mengeksplorasi buruan yang sudah di depan mata.

Continue reading “Kurang Meriah Maksimalkan Euphoria”

Konsep Berita Olahraga yang ‘Serius Tapi Santai’

Duet host dan reporter dalam kelompok ini mencoba menyajikan berita olahraga secara berbeda. Hindari kekakuan. Karena tidak live ‘beneran’, jangan ragu ‘take’ ulang demi sebuah kesempurnaan.

Kelompok dalam Ujian Tengah Semester mata kuliah Jurnalistik Televisi Universitas Multimedia Nusantara ini mencoba menampilkan berita olahraga dalam kemasan berbeda. Catherine Gladys alias Keke berperan sebagai host, Dian Mardiah menjadi reporter on cam di lapangan, dengan  Almas Jeihan serta  Angelia sebagai camerapersons, editor, dan produser.

Continue reading “Konsep Berita Olahraga yang ‘Serius Tapi Santai’”

Belajar Menjadi Wartawan yang ‘Tahan Banting’

Meliput event besar, bertemu crowd, dan merasakan langsung tugas reportase sebagaimana jurnalis media mainstream, membuat mahasiswa tahu bagaimana rasanya ditempa menjadi wartawan tangguh.

Beberapa masukan patut dilayangkan untuk karya kolaborasi Christina Maydita, Livani Putri dan Maya Vivian sebagai tugas Ujian Tengah Semester mata kuliah Jurnalistik Televisi Universitas Multimedia Nusantara ini. Setelah ‘bumper’, mereka membuka package dengan lead yang dibacakan Putri dari ‘studio’. Perpustakaan yang disulap bak studio di newsroom menjadikan latar Putri dinamis. Sayang, lead yang dibacakannya –gaya bicaranya keren ala presenter menyajikan berita dengan teleprompter- terlalu pendek. Mestinya, butuh setidaknya dua kalimat lagi, sebelum Putri melakukan ‘toss’ lke Christina di lokasi liputan.

Continue reading “Belajar Menjadi Wartawan yang ‘Tahan Banting’”

Siapkan Berbagai Rencana Cadangan saat Liputan

Ketika liputan, merencanakan Plan A saja tak cukup. Banyak kondisi bisa terjadi, sehingga membutuhkan back-up plan.

Kelompok yang beranggotakan Putri Hapsari, Christine Yapman, Johanna Elizabeth mengawali paket ‘breaking news’ nya –agak aneh juga sih persiapan konser One Direction dikategorikan sebagai ‘breaking news’ dengan klip dari youtube. Sebagaimana karya lain dalam Ujian Tengah Semester mata kuliah Jurnalistik TV Universitas Multimedia Nusantara, pilihan seperti itu sah-sah saja. Tapi, kecenderungan memakai klip dari internet menunjukkan minimnya stok ‘belanjaan’ saat liputan, sehingga orisinalitas karya pun menjadi berkurang.

Continue reading “Siapkan Berbagai Rencana Cadangan saat Liputan”

Gambar Tajam, Narasumber Berkelas, dan Intercut Memikat

Tampaknya anggota kelompok ini pemirsa setia dan penggemar program news di Berita Satu TV.

Ini tentang evaluasi tugas kelompok Ujian Tengah Semester mahasiswa peserta mata kuliah Jurnalistik Televisi Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Terbagi dalam kelompok kecil beranggotakan 3-4 orang, mereka harus membuat portofolio berupa project liputan, dikemas dalam bentuk package, lengkap dengan laporan live dari lapangan ke studio.

Continue reading “Gambar Tajam, Narasumber Berkelas, dan Intercut Memikat”

Duo Gempal Melahap Kuliner Bogor

Di antara maraknya tayangan kuliner dari Kota Hujan, dua sahabat ini layak menjadi alternatif. Disajikan dalam konsep cerita menarik dan kaya ‘element of surprise’.

Egan dan Ateng, begitu nama mereka. Tinggal di Tangerang, dijuluki duo gempal karena posturnya yang mirip, mereka merancang acara berburu kuliner di Bogor. Acungan jempol untuk Angelicha Adonia, Kurnia Boru, Monique Fiolitha, Clarissa Pranata, Gestha Aru, Monica Helena, Adelliana Imawan, Michael Fernando, Robby Setyawan, dan tentu saja Yonathan Egan serta Yehezkiel Filemon yang menjadi sentral cerita.

Continue reading “Duo Gempal Melahap Kuliner Bogor”

Bandung di Suatu Pagi…

Sudah terlalu banyak paket tayangan tentang kuliner dari Bandung. Apa yang menjadi pembeda?

Dalam pengerjaan tugas sekaligus Ujian Akhir Semester (UAS) Editing dan Pasca Produksi Universitas Multimedia Nusantara, kelompok ini memilih Bandung sebagai lokasi tujuan. Mereka yakni Guido Caesar, Nikolaus Harbowo, Dinda Ayu, Stefany, Nanda Harto, Efrem Ody, Prisilia, Enggar Subagyo, Rendy Ramadhan dan Rofiqoh Nur.

Continue reading “Bandung di Suatu Pagi…”

The Xventure: Dua Hari Satu Malam di Kampung Nelayan

Konsepnya ‘live-in’. Duo host menginap di rumah nelayan dan mengikuti aktivitas penduduku lokal. Mesti banyak variasi agar tak jadi membosankan.

Mereka bersepuluh ingin membuat video bertema ‘destinasi’ dengan konsep berbeda. Apriyadhi, Jordie Yonathan, Ellia Avrizella, Febiartito Ramadhan, Christa Adventa, Dinda Ulfiananda, Syilfia Mailani, Brigita Diva, Andreas Ivan dan Meidiana Dellycia.

http://www.youtube.com/watch?v=OduSi9AOHj4

Continue reading “The Xventure: Dua Hari Satu Malam di Kampung Nelayan”

Kembali, Karya Berkelas dengan Konsep Matang

Mereka hadir lagi, memenuhi kualifikasi sesuai spesifikasi tugas yang berbeda dari UTS ke UAS. Perencanaan kuat menghasilkan karya mantap.

Dalam mengerjakan sebuah project, jangan setengah-setengah. Pesan itu terbaca dari kelompok Salma Maudi, Henry Fadillah, Feby Shindya, Arvi Ginanthi, Dian Tamara, Alfiansyah Ramadhan, Amalta Rifani, Rahmi Febriani, Dwita Asri, Risa Hardianti, dan Soffi Amira Putri. Pada Ujian Tengah Semester lalu, kelompok ini menghasilkan karya’talk show’ yang keren, menghadirkan beberapa bintang tamu termasuk animator Marsha Chikita Fawzi –putri bungsu pasangan selebritis Ikang Fawzi dan Marisa Haque.

Continue reading “Kembali, Karya Berkelas dengan Konsep Matang”