Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Yuswardi Tempo

Penulis hebat asal Aceh, kini bertualang menjajakan skillnya di ibu kota. Survive adalah keniscayaan.

Kami pernah senasib. Yuswardi Ali Suud dan saya ada dalam naungan ‘Forkot’. Bukan Forum Kota yang menjadi salah satu penggerak aksi 1998 menjatuhkan Soeharto. Kami bersama dalam ‘Forum Kontributor (atau Koresponden) Tempo’. Puluhan penulis dari seantero negeri, di bawah nama besar Tempo.

Continue reading “Yuswardi Tempo”

Krisna Bonek Jogja

‘Imigran’ dari Surabaya. Terus mencoba mengubah image ‘Bonek’ di Jogja.

Yungyung Krisna Wardhana, senang bisa bertemu dengannya di kawasan Tugu, Yogyakarta. Pria yang bisa dikatakan seumur ini kini memang tinggal di ‘Education City’ alias kota pelajar, Jogja. Meninggalkan kampungnya Sukodono, Sidoarjo. Lulusan Program Studi Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh November, ia memilih meninggalkan pekerjaan sesuai disiplin ilmunya.

Continue reading “Krisna Bonek Jogja”

Cunding Lita

Makan malam berteman ombak di sisi Teluk Youtefa bersama suami isteri jurnalis aktivis.

Lebih lima belas tahun mengenal nama suami isteri ini. Pace Mace. Cunding Levi, yang pace, pria asal Makassar namun besar di Papua. Nama lengkap lahirnya Syamsuddin Levi Lazore. Dulu kami sama-sama berjuang sebagai kontributor Tempo Media, menulis untuk koran, media online dan majalah Tempo. Saya koresponden dari Surabaya, Cunding menulis dari Papua. Saya ‘lulus’ dari Tempo awal 2006, sementara Cunding baru meninggalkan almamater lebih dari sedekade kemudian.

Continue reading “Cunding Lita”

Unggul Arema Papua

Di Jayapura, bertemu perantau asal Jawa Timur yang sudah 32 tahun di Tanah Papua. Seusia Orde Baru berkuasa, hehehehehe…

Yohanes Unggul, namanya. Arema, Arek Malang, dari daerah Tanjung, Sukun. Merantau ke Jayapura sejak 32 tahun silam. Dari kerja konstruksi, kemudian jadi pegawai PT Pos. Sampai sekarang, mendekati usianya purna tugas, dua tahun lagi.

Continue reading “Unggul Arema Papua”

Martunis Ronaldo

Nasib kita bisa berubah karena sebuah kejadian yang tak pernah kita duga. Selanjutnya, karakter akan menentukan ke mana langkah selanjutnya.

Martunis Sarbini, kelahiran 1997. Saat gempa besar dan tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2024, ia baru berusia 7 tahun. Warga Desa Syiah Kuala ini sedang asyik bermain bola dengan kawan-kawan kampungnya saat banjir raksasa itu melanda. Ibu dan saudaranya termasuk di antara 230 ribu orang yang meninggal dunia.

Continue reading “Martunis Ronaldo”

Endy Bulgaria

Malam di kawasan ‘Senoparty’, Kebayoran Baru, kami manfaatkan waktu efektif sebelum pagi harinya Endy terbang ke Sofia lewat Istanbul.

Endy Zulham Tobing, saya mengenalnya kali pertama lewat Afat, sahabat saya di Mills. Kala itu, apparel timnas Indonesia ini menjalin kerja sama untuk mengepakkan sayap di Bulgaria. Apa yang ada di pikiran Anda terkait negara ini? Sofia? Eropa Timur (sebenarnya Eropa Tenggara, sih)? Hristo Stoichkov?

Continue reading “Endy Bulgaria”