Surabaya punya ruang publik baru. Alun-Alun di bawah tanah.
“Sempat rehat beberapa hari, saat ini Alun-Alun Surabaya sudah kembali dibuka lho!
Continue reading “Alun-Alun Surabaya, Tempat Ngehits Perpaduan Heritage dan Kekinian”
"the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams, masa depan adalah milik mereka yang percaya kepada keindahan mimpi-mimpinya.."
Surabaya punya ruang publik baru. Alun-Alun di bawah tanah.
“Sempat rehat beberapa hari, saat ini Alun-Alun Surabaya sudah kembali dibuka lho!
Continue reading “Alun-Alun Surabaya, Tempat Ngehits Perpaduan Heritage dan Kekinian”
Ke Semarang jangan lupa ke Lawang Sewu, bangunan ikonik yang penuh sejarah dan juga rahasia abadi.
Lawang Sewu terletak di pusat kota Semarang. Persisnya ada di seberang Tugu Muda, landmark kota yang sebanding dengan Jakarta punya Monas dan Surabaya dengan Tugu Pahlawan. Sempat heboh karena pernah jadi lokasi pengambilan gambar ‘Uji Nyali’, sebuah acara reality show bernuansa horor di televisi.
Mampir ke Ibu Kota Jawa Tengah. Bukan hanya terkenal soal banjir rob, tapi juga daya tarik jelajah kulinernya.
Di antara yang tak biasa di Semarang, weekend kemarin kami mampir ke Dapur Ndeso D’ Flamboyan milik perancang busana dan pelopor kebaya kontemporer Anne Avantie. Perempuan 67 tahun yang akrab disapa ‘Bunda Anne’ ini memang kelahiran Semarang, meski kemudian besar di Solo.
Continue reading “Kuliner Semarang: Dapur Ndeso Anne Avantie, Swike dan Lumpia Cik Meme”
Mumpung ke Surabaya, ayo jelajahi kulineran. Tapi sing sehat, yo, rek!
Tiga hari dua malam. Ini kulineran Surabaya yang saya cicipi
Lama tak naik kereta jarak jauh, perjalanan ke Bandung membawa keasyikan tersendiri.
‘Revolusi Jonan’ memang membawa sejarah tersendiri bagi dunia transportasi Indonesia, khususnya perkeretaapian. Baik untuk kereta lokal atau jarak pendek macam kereta komuter (KRL), maupun kereta jarak jauh di Pulau Jawa, terobosan dilakukan dengan signifikan.
Continue reading “Lebih Satu Dekade, ‘Revolusi Jonan’ Ubah KA Indonesia”
Ini satu tempat wisata alternatif di kawasan Lembang. Mengeksplorasi negara-negara Asia Afrika dari dinginnya Bandung bagian atas.
Kota Bandung tak lepas dari kenangan Konferensi Asia Afrika 1955. Saat itu, di Gedung Merdeka, Bandung, Ssbanyak 29 negara yang mewakili lebih dari setengah total penduduk dunia mengirimkan wakilnya. Berdasar cemas atas kondisi dunia pada ketegangan akibat perang dingin antara Blok Barat (Amerika Serikat) dan Blok Timur (Uni Soviet), lahirlah poros alternatif yang digagas Bung Karno.
Continue reading “The Great Asia Africa, Menegaskan Bandung ‘Ibu Kota’ Asia Afrika”
Sebuah tempat ziarah di sejuknya Bandung.
Ke Bandung untuk wisata kuliner atau wisata alam? Sudah biasa. Tapi kalau pergi ke Bandung untuk wisata rohani alias plesir spiritual, nah itu baru jarang-jarang.
Cobalah agendakan ke sebuah sudut tersembunyi di balik hiruk pikuk kota Bandung yang marak dengan mobil-mobul berplat Jakarta di akhiir pekan. Di kawasan Lembang, tak jauh dari keluar tol Pasteur, tersimpan spot khusus untuk menikmati sunyi, merefleksikan diri, melepas penat keseharian, serta mensyukuri hidup.
Continue reading “Berhening Tenang di Pertapaan Karmel Lembang”
Cara PT Pos menginovasi tempat nongkrong kekinian menunjukkan bagaimana ‘gajah tua’ mengatasi disrupsi.
Dalam talk show di akun youtube Helmy Yahya Bicara, Profesor Rhenald Kasali menjelaskan bagaimana antusiasmenya menjawab tantangan kala berpindah dari Komisaris PT Telkom menjadi Komut PT Pos Indonesia.
Pontianak punya banyak spot menarik untuk dikunjungi. Terkhusus bila Anda mempersilakan semua jenis makanan masuk ke perut Anda.
“Sekali Anda minum air Sungai Kapuas, niscaya akan kembali ke sini,” ucapan itu disampaikan Jeffray Edward, anggota DPRD Kabupaten Sintang, yang dua hari kemarin menjadi tuan rumah atas kunjungan kami ke Pontianak. Sungai terpanjang di Kalimantan sekaligus di Indonesia dengan panjang mencapai 1.143 kilometer ini sebagian besar ada mengalir di Kalimantan Barat.
Continue reading “Kunjungan Ketiga ke Pontianak: Setelah Minum Air Kapuas”
Lama tidak bergereja offline, kesempatan itu datang di Pontianak.
Tujuan ke Pontianak ini sebenarnya untuk menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Kalimantan Barat. Tapi, karena ada ajakan ke gereja, mengapa tidak?