Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Independensi Media di Era Digital

nedJAKARTA– Center for International Media Assistance (CIMA) berkunjung ke Kantor Staf Presiden, Jumat, 23 September 2016. CIMA adalah lembaga non-profit yang memperjuangkan berkembangnya independensi media, yang berada di bawah naungan National Endowment for Democracy (NED) dan berpusat di Washington DC, Amerika Serikat.

Senior Director CIMA Mark Nelson dan Assistant Partnership Officer Paul Rothman berdiskusi mengenai peranan media dalam demokratisasi bersama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi. Hadir dalam diskusi ini Tenaga Ahli Kedeputian IV, Binny Buchori, Roysepta Abimanyu, Jojo Raharjo, FX Rudy Gunawan dan Azhari Hafid.

Continue reading “Independensi Media di Era Digital”

Meningkatkan Mutu Pemilu melalui Teknologi Informasi

JAKARTA– Kualitas pemilihan umum yang baik akan terwujud melalui dukungan infrastruktur termasuk penggunaan teknologi informasi. Kesimpulan itu tercetus dalam pertemuan antara Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi, International IDEA, dan Deputi IV Kantor Staf Presiden Eko Sulistyo, di Bina Graha, Senin, 19 September 2016.

Jpeg“Indonesia akan menghadapi Pilkada Serentak 2017 dan Pemilu Raya, yakni pemilihan umum yang dilaksanakan berbarengan antara Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, pada 2019. Kami berharap, penggunaan teknologi pemilu dapat mengalami kemajuan berarti, selan digunakan untuk tabulasi perolehan suara,” kata Eko, yang lama berkecimpung dalam lembaga pemantauan maupun penyelenggara pemilu.

Continue reading “Meningkatkan Mutu Pemilu melalui Teknologi Informasi”

SMK Bukan Pendidikan Kelas Dua

Dipublikasikan pada 20/09/2016 | 11:11 WIBKebijakan revitalisasi pendidikan vokasi menegaskan upaya pemenuhan janji Nawacita, tepatnya pada sisi pembangunan manusia Indonesia.

Simaklah tayangan video berikut ini:

Iklan layanan masyarakat (Public Service Announcement/PSA) itu dikemas dalam bentuk TVC atau iklan televisi berdurasi tak sampai semenit. Dikisahkan, sepasang remaja berseragam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bersiap menuju helikopter. Mereka berpasangan mengemudikan transportasi udara yang lekat dengan persepsi kecepatan itu dan terbang membubung ke angkasa. Sekejap kemudian, muncul tagline: ‘SMK Bisa! Siap Kerja, Cerdas, dan Berkompetisi!’.

Continue reading “SMK Bukan Pendidikan Kelas Dua”

Selamat Datang, Pembinaan Olahraga Nasional!

Dipublikasikan pada 16/09/2016 | 11:32 WIB

PON sebagai pesta olahraga nasional empat tahunan kembali digelar. Saatnya, berpikir besar untuk peningkatan prestasi Indonesia di kejuaraan multievent internasional.

ponMulai Sabtu, 17 September 2016, pesta olahraga empat tahunan bertajuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat dibuka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. Beberapa cabang olahraga, termasuk sepakbola bahkan sudah mulai dipertandingkan beberapa hari sebelumnya. Lebih dari 8.500 atlet dari 34 provinsi, termasuk provinsi termuda Kalimantan Utara mengikuti ajang PON yang berlangsung hampir dua pekan hingga 29 September mendatang.
Sebanyak 44 cabang olahraga dengan total 756 nomor dipertandingkan di 68 Venue yang tersebar di 16 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Secara total, pesta olahraga kali ini memperebutkan 756 medali emas, 756 medali perak, dan 954 medali perunggu dengan 12 cabang olahraga eksibisi.

Continue reading “Selamat Datang, Pembinaan Olahraga Nasional!”

Undang Guru Pendidikan Vokasi, Bahas Revitalisasi SMK

JAKARTA- Kedeputian III Kantor Staf Kepresidenan yang membidangi Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Ekonomi Strategis menggelar kelompok diskusi terarah membahas tentang revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Rabu, 14 September 2016.

petaniDiskusi bertopik ‘Mencetak Petani Modern melalui revitalisasi SMK Pertanian’ ini hanya berselang sehari setelah rapat kabinet terbatas mengenai Pendidikan Vokasi. Dalam rapat tersebut, Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk dilakukan reorientasi  pendidikan dan pelatihan vokasi ke arah demand driven sehingga kurikulum, materi pembelajaran, praktik kerja, pengujian serta sertifikasi sesuai dengan permintaan dunia usaha dan industri.

Continue reading “Undang Guru Pendidikan Vokasi, Bahas Revitalisasi SMK”

Kang Oji, Konsisten Jadi ‘Pendekar’ Reforma Agraria

Mulai pekan ini, portal KSP menampilkan profil figur di lingkungan Kantor Staf Kepresidenan maupun kementerian/lembaga lain, terkait sosok, pandangan, visi maupun aksi sang tokoh dalam mewujudkan Nawacita, sebagai agenda prioritas pemerintahan Joko Wdodo – Jusuf Kalla mewujudkan Indonesia baru yang lebih baik.

oji1Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan Noer Fauzi Rachman, akrab disapa ‘Kang Oji’ merasa bersyukur saat Presiden Jokowi memimpin Rapat Terbatas Kabinet Kerja sekaligus meluncurkan program Reforma Agraria, 24 Agustus 2016. Namun, di sisi lain ia sadar, launching resmi program itu membawa konsekuensi berat. Menurut Kang Oji, pelaksanaan reforma agraria tidak hanya memerlukan komitmen politik yang menjadi dasar motivasi pejabat-pejabat pemerintah bekerja di masing-masing kementerian dan lembaga pemerintah, maupun menjalin kerjasama antar kementerian dan lembaga pemerintah. “Agar manjur mencapai tujuannya, pimpinan kementerian dan lembaga yang merancang dan menjalankan reforma agraria harus mengerahkan segala kekuatan yang diperlukan, termasuk untuk mengurangi kekuasaan pihak-pihak yang menghalangi misi reforma agraria,” papar bapak dua anak yang menikmati ritual lima hari di Jakarta akhir pekan di Bandung ini.

Continue reading “Kang Oji, Konsisten Jadi ‘Pendekar’ Reforma Agraria”

‘Reuni’ Wartawan Istana di Bina Graha

reuni1Gelak tawa dan canda mengiringi pertemuan 29 eks wartawan Istana yang berkumpul, makan siang, serta bertukar curahan hati dengan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki di Bina Graha, Rabu, 7 September 2016.

Atas inisiatif sang ‘kepala suku’ Joseph Osdar dari Harian Kompas, para jurnalis senior ini menggelar reuni di komplek Istana Kepresidenan, tempat mereka berkarya dan nongkrong sehari-sehari belasan tahun silam.

Continue reading “‘Reuni’ Wartawan Istana di Bina Graha”

Dua Bupati Toraja Inginkan Pembangunan Bandara Dipercepat

JAKARTA– Bupati Tana Toraja dan Toraja Utara, disertai wakil bupati beserta pimpinan DPRD setempat menemui Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Rabu, 7 September 2016. Mereka memperjuangkan rencana pembangunan bandara baru Buntu Kunik, Mengkendek, di Kabupaten Tana Toraja yang mangkrak karena tak adanya suntikan anggaran dalam dua tahun terakhir dari APBN.

toraja2Bupati Tana Toraja Nico Biringkanae dan Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan menegaskan pentingnya kehadiran bandara sebagai infrastruktur pendukung pariwisata menuju Tana Toraja. Pembangunan bandara Buntu Kunik sebenarnya dimulai sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di atas lahan seluas 250 hektar. Panjang landasan pacu (run way) yaitu sepanjang 2.500 meter dengan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun. Proses pengerukan tanah sudah mencapai 80 persen, namun pengerjaannya terhenti karena masalah anggaran.

Continue reading “Dua Bupati Toraja Inginkan Pembangunan Bandara Dipercepat”

Voucher Pangan, Terobosan Baru Pengganti Raskin

JAKARTA– Pemerintah bersiap mengubah program pemberian beras untuk rakyat miskin (raskin) menjadi voucher pangan yang akan disampaikan langsung kepada rumah tangga sasaran. Program yang rencananya dimulai pada awal 2017 ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Juli lalu.

foto-raskinHarapan Presiden, penggunaan voucher pangan memungkinkan rakyat yang belum sejahtera untuk memiliki lebih banyak pilihan membeli sembako di pasar atau toko dengan kualitas lebih baik. Selain itu, voucher pangan memungkinkan rakyat memperoleh nutrisi lebih seimbang, tidak hanya karbohidrat namun juga protein. “Voucher ini dapat digunakan untuk menebus beras, telur atau bahan pokok lainnya, di pasar, di warung, di toko pada harga yang berlaku,” kata Presiden Jokowi.

Continue reading “Voucher Pangan, Terobosan Baru Pengganti Raskin”

KTT G-20 dan KTT ASEAN: Agar Komitmen Bersama Tak Hanya Mengukir Awan

Konferensi besar multilateral kerap menghasilkan komunike atau kesepakatan bersama yang isinya relatif normatif. Tantangan berikutnya, bagaimana mengimplementasikan komitmen itu secara membumi di negara masing-masing.

hanSebagai model kerjasama ekonomi informal paska 2008, G-20 menjadi badan koordinasi dari tatanan ekonomi global yang penting. Peranannya mengkoordinasi para anggotanya dan institusi keuangan lain dalam rangka membentuk langkah bersama yang strategis dalam merespon isu politik dan ekonomi global.

Continue reading “KTT G-20 dan KTT ASEAN: Agar Komitmen Bersama Tak Hanya Mengukir Awan”